BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Getaran atau bergetar
adalah sebuah gejala fisika yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya saat kita berbicara maka pita suara kita akan bergetar, saat
senar gitar dipetik maka senar gitar pun bergetar dan mengeluarkan bunyi bahkan
saat terjadi gempa bumi maka bumi akan mengalami suatu getaran yang cukup
besar.
B. Rumusan
Masalah
1. Apakah
yang dimaksud dengan pengertian getaran ?
2. Apa
saja jenis-jenis getaran ?
3. Apakah
yang dimaksud dengan simpangan dan amplitude ?
4. Apakah
yang dimaksud dengan periode dan frekuensi getaran, serta hubungan keduanya ?
C. Tujuan
1. Untuk
memahami tentang pengertian getaran
2. Untuk
mengetahui jenis-jenis getaran
3. Untuk
mengetahui pengertian simpangan dan amplitude getaran
4. Untuk
mengetahui tentang periode dan frekuensi getaran serta hubungan keduanya dalam
getaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Getaran
Bergetar atau melakukan getaran adalah gejala fisika
yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Permukaan bumi akan
bergetar saat terjadi gempa. Senar gitar akan bergetar ketika dipetik. Saat
kita berbicarapun selaput suara kita akan bergetar. Bahkan saat kita tubuh kita
kedinginan tubuh kita akan bergetar.
Sedangkan getaran sendiri didefinisikan sebagai gerak bolak balik suatu benda
menuju titik keseimbangan.
B. Jenis- Jenis Getaran
1.
Getaran bebas
Terjadi
bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara
bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan membiarkannya
bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan.
2.
Getaran paksa
Terjadi
bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya
adalah getaran gedung pada saat gempa bumi.
3.
Simpangan dan Amplitudo
Simpangan adalah
jarak beban ketitik setimbang. Simpangan setiap waktu berubah karena benda
mendekati atau menjauhi titik setimbang. Sedangkan simpangan terbesar dari
suatu getaran disebut amplitudo getaran.
4. Periode
dan Frekuensi Getaran
a. Periode
Getaran
Periode adalah waktu
yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran. Periode dinyatakan
dalam satuan sekon. Periode getaran dilambangkan dengan huruf T. periode
getaran dapat dihitung dari waktu yang tercacat dibagi jumlah getaran.
Persamaan periode biasa ditulis sebagai berikut :
dengan :
T : periode getaran (s)
N : jumlah getaran
t : waktu yang diperlukan untuk N kali getaran (s)
b. Frekuensi Getaran
Frekuensi adalah jumlah getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi adalah
hertz (Hz). Frekuensi dilambangkan dengan f.
Persamaan untuk menghitung frekuensi sering dituliskan sebagai berikut :
dengan :
f : frekuensi (Hz)
n : jumlah getaran
T : waktu getaran (s)
c. Hubungan
Periode dan Frekuensi Getaran
Hubungan periode dan
frekuensi getaran dapat ditulis dalam persamaan :
atau
dengan :
T : periode getaran (s)
f : banyak getaran per
sekon (Hz)
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Getaran adalah gerak bolak balik suatu benda
menuju titik keseimbangan. Getaran dibagi menjadi dua jenis yaitu getaran bebas
dan getaran paksa.
Simpangan adalah
jarak beban ketitik setimbang. Sedangkan simpangan terbesar dari suatu getaran
disebut amplitudo getaran.
Periode adalah waktu
yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran, satuannya sekon. Frekuensi adalah jumlah
getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi adalah
hertz (Hz).
Frekuensi dan periode memiliki hubungan yang biasanya ditulis dengan persamaan
sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar