Kamis, 09 April 2015

GETARAN



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
                        Getaran atau bergetar adalah sebuah gejala fisika yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari, misalnya saat kita berbicara maka pita suara kita akan bergetar, saat senar gitar dipetik maka senar gitar pun bergetar dan mengeluarkan bunyi bahkan saat terjadi gempa bumi maka bumi akan mengalami suatu getaran yang cukup besar.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan pengertian getaran ?
2.      Apa saja jenis-jenis getaran ?
3.      Apakah yang dimaksud dengan simpangan dan amplitude ?
4.      Apakah yang dimaksud dengan periode dan frekuensi getaran, serta hubungan keduanya ?


C.     Tujuan
1.      Untuk memahami tentang pengertian getaran
2.      Untuk mengetahui jenis-jenis getaran
3.      Untuk mengetahui pengertian simpangan dan amplitude getaran
4.      Untuk mengetahui tentang periode dan frekuensi getaran serta hubungan keduanya dalam getaran



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Getaran
Bergetar atau melakukan getaran adalah gejala fisika yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Permukaan bumi akan bergetar saat terjadi gempa. Senar gitar akan bergetar ketika dipetik. Saat kita berbicarapun selaput suara kita akan bergetar. Bahkan saat kita tubuh kita kedinginan tubuh kita akan bergetar.
Sedangkan getaran sendiri didefinisikan sebagai gerak bolak balik suatu benda menuju titik keseimbangan.

B.     Jenis- Jenis Getaran
1.      Getaran bebas
Terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan.
2.      Getaran paksa
Terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saat gempa bumi.

3.      Simpangan dan Amplitudo
Simpangan adalah jarak beban ketitik setimbang. Simpangan setiap waktu berubah karena benda mendekati atau menjauhi titik setimbang. Sedangkan simpangan terbesar dari suatu getaran disebut amplitudo getaran.

4.   Periode dan Frekuensi Getaran
a.       Periode Getaran
Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran. Periode dinyatakan dalam satuan sekon. Periode getaran dilambangkan dengan huruf T. periode getaran dapat dihitung dari waktu yang tercacat dibagi jumlah getaran. Persamaan periode biasa ditulis sebagai berikut :
dengan :
T : periode getaran (s)
N : jumlah getaran
t : waktu yang diperlukan untuk N kali getaran (s)


b.      Frekuensi Getaran
Frekuensi adalah jumlah getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi adalah hertz (Hz). Frekuensi dilambangkan dengan f. Persamaan untuk menghitung frekuensi sering dituliskan sebagai berikut :
dengan :
f : frekuensi (Hz)
n : jumlah getaran
T : waktu getaran (s)

c.       Hubungan Periode dan Frekuensi Getaran
Hubungan periode dan frekuensi getaran dapat ditulis dalam persamaan :
   atau   
dengan :
T : periode getaran (s)
f : banyak getaran per sekon (Hz)



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Getaran adalah gerak bolak balik suatu benda menuju titik keseimbangan. Getaran dibagi menjadi dua jenis yaitu getaran bebas dan getaran paksa.
Simpangan adalah jarak beban ketitik setimbang. Sedangkan simpangan terbesar dari suatu getaran disebut amplitudo getaran.
Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran, satuannya sekon. Frekuensi adalah jumlah getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi adalah hertz (Hz). Frekuensi dan periode memiliki hubungan yang biasanya ditulis dengan persamaan sebagai berikut :

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar