Sabtu, 25 April 2015

MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED


BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep - konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang mengubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.
            Jika dibandingkan dalam konsep konvensional, maka pembelajaran terpadu tampak lebih menekankan keterlibatan siswa dalam belajar, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan. Setiap siswa memerlukan bekal pengetahuan dan kecakapan agar dapat hidup di masyarakat dan bakal ini diharapkan diperoleh melalui pengalaman belajar di sekolah.Oleh karena itu pengalaman belajar di sekolah sedapat mungkin memberikan bekal siswa dalam mencapai kecakapan untuk berkarya. Kecakapan ini disebut kecakapan hidup yang cakupannya lebih luas.
            Ditinjau dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya, menurut Robin Fogarty (1991) terdapat sepuluh cara atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembelajaran terpadu model threaded merupakan model pembelajaran yang memfokuskan pada metakurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti materi subjek. Misalnya untuk melatih keterampilan berfikir (problem solving) dari beberapa mata pelajaran dicari materi yang merupakan bagian dari problem solving.Seperti komponen memprediksi, meramalkan kejadian yang sedang berlangsung, mengantisipasi sebuag bacaan, hipotesis laboratorium dan sebagainya.Keterampilan-keterampilan ini merupakan dasar yang saling berkaitan. Keterampilan yang digunakan dalam model ini disesuaikan pula dengan perkembangan usia siswa sehingga tidak tumpang tindih.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan rumusan  masalah   sebagai berikut :
1.      Apa saja pengertian dari Model Pembelajaran Integrated ?
2.      Apa saja kelebihan dan kelemahan dari model pembelajaran integrated ?
3.      Bagaimana cara menggunakan model pembelajaran integrated ?

C.    Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan pembuatan makalah adalah untuk :
1.      Untuk mengetahui pengertian dari Model Pembelajaran Integrated.
2.      Untuk Mengetahui kelebihan dan kelemahan model pembelajaran integrated tersebut.
3.      Mengetahui cara menggunakan model pembelajaran integrated.




BAB II
PEMBAHASAN
     1.       Penjelasan Model Pembelajaran Integrated
Perencanaan pebelajaran pada hakikatnya adalah rangkaian isi dan kebutuhan pembelajaran yang bersipat menyeluruh dan sistematis yang digunakan sebagai pedoman dari guru dalam mengelola proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran terpadu sangat ditentukan oleh seberapa jauh pembelajaran terpadu itu direncanakan dan dikemas sesuai dengan kondisi peserta didik seperti minat, bakat, kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa bidang studi. Pada model ini tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi.
Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah tipe pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antarbidang studi, menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih dalam beberapa bidang studi (Fogarty, 1991: 76), Pada tipe ini tema yang berkaitan dan saling tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program.
Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi untuk menyeleksi konsep-konsep, keterampiian-keterarnpilan, dan sikap-sikap yang akan dibelajarkan dalam satu semester tertentu untuk beberapa bidang studi, Langkah berikutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang mernpunyai keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara beberapa bidang studi. Bidang studi yang diintegrasikan misal matematika, sains (fisika), seni dan bahasa, dan pelajaran sosial.
Fokus pengintegrasian pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh seorang guru kepada siswanya dalam suatu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran (content).
Keterampilan-keterampilan belajar itu menurut Fogarty (1991: 77), meliputi keterampilan berpikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisir (organizing skill).

Adapun Pendapat Dari Para Ahli Mengenai Model Integrated yaitu :
a.         Jacobs (1989), mengemukakan bentuk  integrated merupakan bentuk pembelajaran yang memadukan sebuah konsep dari sejumlah mata pelajaran melalui hubungan tujuan-tujuan, isi, keterampilan, aktivitas dan sikap. Dengan kata lain, bentuk pembelajaran  integrated  merupakan pembelajaran antar mata pelajaran yang ditandai oleh adanya pemaduan tujuan, kemampuan, sikap dari pelbagai mata pelajaran dalam topik tertentu secara utuh.
b.        Menurut Robin Fogarty (1991), model integreted (terpadu) merupakan model pembelajaram terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi. Model ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan bidang studi dengan menetapkan perioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih didalam bidang studi.

     2.       Kelebihan Model Pembelajaran Integrated
1)        Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi berpikir, ketrampilan social dan ide-ide penemuan lain, satu pelajaran dapat mencakup semua dimensi, sehingga siswa dalam pembelajaran menjadi semakin diperkayadan berkembang.
2)        Memotivasi siswa dalam belajar.
3)        Tipe terintregasi juga memberikan perhatian pada berbagai bidangyang penting dalam satu saat, tipe ini tidak memerlukan penambahan waktu untuk bekerja dengan guru lain. Dalam tipe ini guru tidak perlu mengulang kembali meteriyang tumpang tindih sehingga tercapailah efisiensi dan efektifitas pembelajaran.
4)        Guru akan dapat melihat gambaran yang menyeluruh dari kemampuan yang dikembangkan dari berbagai bidang studi/mata pelajaran;
5)        Memberikan kegiatan yang lebih terarah pada tiap bidang pengembangan untuk mencapai kemampuan yang telah ditentukan pada indikator;
6)        Siswa merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbale balik antar berbagai disiplin ilmu;
7)        Memperluas wawasan dan apresiasi guru.

     3.       Kelemahan Model Pembelajaran Integrated
1)        Terletak pada guru yaitu, guru harus bisa menguasai konsep ,sikap dan ketrampilan yang di prioritaskan.
2)        Penerapannya yaitu ,sulitnya menerapkan tipe ini secara penuh.
3)        Tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya maupun pelaksanaannya.
4)        Pengintregasian kurikulum dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.
5)        Cukup sulit dilaksanakan karena membutuhkan guru yang berkemampuan tinggi dan yakin dengan konsep dan kemampuan yang akan dikembangkan di setiap bidang pengembangan;
6)        Kurang efektif karena membutuhkan kerjasama dari banyak guru;
7)        Sulit mencari keterkaitan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya, juga mencari keterkaitan aspek keterampilan yang terkait;
8)        Dibutuhkan banyak waktu pada beberapa mata pelajaran untuk didiskusikan guna mencari keterkaitan dan mencari tema.


     4.       Ciri – ciri Model Pembelajaran Integrated
Model pembelajaran terpadu ini menggunakan pendekatan antar mata pelajaran. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan beberapa mata pelajaran yaitu dengan menetapkan prioritas dari kurikulum dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran.
Pada awalnya guru menyeleksi konsep-konsep keterampilan dan nilai sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa mata pelajaran misal: matematika, IPS, IPA, dan bahasa. Selanjutnya dipilih beberapa  konsep, keterampilan dan nilai sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai mata pelajaran. Keuntungan dari model ini adalah siswa mudah menghubungkan dan mengaitkan materi dari beberapa mata pelajaran.

     5.       Langkah-langkah Pembelajaran Integrated
1)        Guru menentukan salah satu tema dari mata-pelajaran Biologi yang akan dipadukan dengan tema-tema pada mata pelajaran lain,
2)        Guru mencari tema-tema dari mata-pelajaran lain yang memiliki makna yang sama,
3)        Guru memadukan tema-tema dari beberapa mata pelajaran yang dikemas menjadi satu tema besar,
4)        Guru menyusun RPP yang terdiri dari gabungan konsep-konsep beberapa mata-pelajaran,
5)        Guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini biasanya memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan. 


6.       Bagan Model Integrated







BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
               Perencanaan pebelajaran pada hakikatnya adalah rangkaian isi dan kebutuhan pembelajaran yang bersipat menyeluruh dan sistematis yang digunakan sebagai pedoman dari guru dalam mengelola proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran terpadu sangat ditentukan oleh seberapa jauh pembelajaran terpadu itu direncanakan dan dikemas sesuai dengan kondisi peserta didik seperti minat, bakat, kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa bidang studi.
               Pada model ini tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi. Adapun kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran integrated yaitu, kelebihannya ialah adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi berpikir, ketrampilan social dan ide-ide penemuan lain, satu pelajaran dapat mencakup semua dimensi, sehingga siswa dalam pembelajaran menjadi semakin diperkayadan berkembang, dan memotivasi siswa dalam belajar. Kelemahannya ialah terletak pada guru yaitu, guru harus bisa menguasai konsep ,sikap dan ketrampilan yang di prioritaskan, penerapannya yaitu ,sulitnya menerapkan tipe ini secara penuh, tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya maupun pelaksanaannya. Ciri-ciri dari model pembelajaran integrated adalah model pembelajaran terpadu ini menggunakan pendekatan antar mata pelajaran, model ini diusahakan dengan cara menggabungkan beberapa mata pelajaran yaitu dengan menetapkan prioritas dari kurikulum dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran.
B.     Saran
Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi untuk menyeleksi konsep-konsep, keterampiian-keterarnpilan, dan sikap-sikap yang akan dibelajarkan dalam satu semester tertentu untuk beberapa bidang studi, Langkah berikutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang mernpunyai keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara beberapa bidang studi. Bidang studi yang diintegrasikan misal matematika, sains (fisika), seni dan bahasa, dan pelajaran sosial.

  


DAFTAR PUSTAKA








 


1 komentar:

  1. If you're trying to lose pounds then you have to jump on this totally brand new custom keto meal plan.

    To design this keto diet service, certified nutritionists, fitness trainers, and top chefs united to develop keto meal plans that are efficient, painless, cost-efficient, and satisfying.

    Since their grand opening in 2019, thousands of individuals have already completely transformed their body and well-being with the benefits a professional keto meal plan can offer.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-proven ones given by the keto meal plan.

    BalasHapus